Jangkau Pelanggan Potensial Lewat Copywriting dan Video

Gamping – Sabtu (23/2/2019) pukul 13.30, Google Indonesia kembali membuka kelas Gerakan Pelatihan Usaha Rakyat (Gapura) Digital yang berlangsung di Hotel Fave Malioboro, Kotabaru, Yogyakarta.

Kali ini mengangkat tema kelas konten dan copywriting serta membangun merek lewat video yang disampaikan oleh fasilitator Gapura Digital, Ariful Amar dari Adsiconia. Hadir sebagai peserta pelatihan, Sekretaris KIM Gamping, Adnan Iman Nurtjahjo di antara puluhan pelaku bisnis dari berbagai jenis usaha dan daerah asalnya.

Menurut Project Officer Gapura Digital, Dhimas Ragil Mumpuni peserta pelatihan bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta ini tanpa dipungut biaya alias gratis. Pelatihan sejumlah 8 modul ini bertujuan untuk mendukung dan memajukan bisnis UKM melalui dunia digital.

“Ada berbagai kelas yang diselenggarakan Gapura Digital yang bisa diikuti diantaranya kelas Reguler dan kelas Ekstensi dengan materi Handal Digital maupun Profesional Digital,” tutur Dhimas RM.

Dalam paparannya, Ariful menyampaikan Konten marketing merupakan strategi pemasaran yang dapat merencanakan, membuat serta mendistribusikan konten serta bisa menarik audiens secara tepat sasaran sehingga dapat membuat mereka menjadi konsumen.

“Dengan adanya konten marketing, pelaku usaha dapat memperoleh pelanggan potensial yang sesuai, membangun hubungan dengan pelanggan lama Anda serta dapat membuat orang lain yang belum mengetahui merek Anda menjadi tahu akan merek serta produk Anda,” ungkap Fasilitator yang humoris.

Ariful menambahkan, tujuan utama copywriting adalah menjual produk atau jasa yang ditawarkan atau dipromosikan kepada audiens. Kelebihan copywriting yaitu menarik audiens untuk membaca atau mengklik iklan, menonjolkan produk atau jasa yang dipromosikan dibandingkan dengan kompetitor lain, serta membantu memberikan hasil transaksi penjualan dengan cara yang lebih cepat dan waktu yang lebih singkat.

Selanjutnya Ariful mengupas tentang manfaat membangun merek melalui video. Menurutnya produk yang kompleks membutuhkan edukasi ke pelanggan, apabila produk membutuhkan visual atau informasi yang detail, maka video sangat cocok untuk hal tersebut diabanding banner apalagi teks untuk menyampaikan pesan.

“Di samping itu dengan video dapat membuat cerita yang baik dan dapat meningkatkan interaksi dengan pelanggan, memudahkan pelanggan mengingat merek, membangun ikatan emosi yang positif serta berpotensi untuk dibagikan lebih luas, yang paling penting adalah video online menjangkau pelanggan lebih banyak,” tambah Ariful. (Adnan Nurtjahjo)

image_pdfimage_print
Bagikan: