Sleman – Dalam rangka mengembangkan potensi dan bakat siswa, MAN 4 Sleman menggelar Manesa Hypefest: Gelar Karya dan Career Day, di lapangan tengah madrasah, Kamis (28/11/2024). Acara tersebut, memadukan unsur seni, kreativitas, peduli lingkungan, dan informasi karier, untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik bagi siswa.
Acara dimulai pukul 07.00 WIB dengan doa pagi dan persiapan masing-masing kelas. Kegiatan ini dihadiri Ketua Komite Madrasah Tuyahmin, orang tua wali siswa, serta seluruh civitas akademika MAN 4 Sleman.
Wakil Kepala MAN 4 Sleman Bidang Akademik, Triyono, menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang turut menyukseskan acara ini. Ia menjelaskan bahwa Gelar Karya & Career Day merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin (P5RA) Semester Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025. Kelas X mengusung tema “Bangunlah Jiwa Raganya,” sementara Kelas XI mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan.” Sedangkan untuk siswa kelas XII mengusung tema Bright Future (masa depan cerah).
Triyono menegaskan Career Day bertujuan untuk mempersiapkan siswa kelas XII menghadapi masa depan, baik melanjutkan Pendidikan, sekolah kedinasan maupun memasuki dunia kerja atau berwirausaha. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa kelas XII dapat memanfaatkan kesempatan menggali informasi sebanyak-banyaknya, memperluas wawasan, mempersiapkan diri menghadapi masa depan di dunia pendidikan maupun dunia kerja.
“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang memberikan inspirasi dan motivasi bagi kalian semua untuk meraih cita-cita dan kesuksesan,” pungkasnya.
Manesa Hypefest menghadirkan berbagai penampilan seni, seperti tari, drama, musik, dan fashion show. Siswa kelas X menampilkan karya terbaik mereka, mulai dari kelompok Melodi Alam hingga Javanese Dancer, yang berhasil memukau para juri dan penonton.
Salah satu momen paling dinanti adalah ReFashion Show, di mana siswa kelas XI menampilkan busana kreatif yang memadukan konsep daur ulang dan fashion modern. Kegiatan ini tidak hanya menonjolkan kreatifitas, tetapi juga mengajarkan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan.
Kelas XI E misalnya, memamerkan jam analog yang dibuat dari tutup botol air mineral dan koran serta kardus bekas. Ada juga yang membuat meja dengan botol air mineral untuk kaki meja, berbagai makanan minuman serta barang hasil kreatifitas siswa juga dipasarkan di acara itu.
Beberapa perguruan tinggi di wilayah D.I. Yogyakarta turut memeriahkan acara ini, antara lain: Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), Universitas Teknologi Digital Indonesia (UTDI), CASIS POLRI, Universitas Muhammadiyah Siber (SIBERMU), Universitas Mercu Buana, Sekolah Tinggi Manajemen YKPN (STIM YKPN), Politeknik Kesehatan BSI (POLTEKES BSI), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha (STIE Widya Wiwaha), Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES), Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA), dan Universitas AMIKOM Yogyakarta (AMIKOM). (Edy – KIM Sumber Biwara Moyudan)